Kamis, 01 Desember 2011

Untukmu Istriku .....

: Share

Puisi untuk istriku

istriku, ijinkan aku berjihad mencari nafkah di pagi buta ini disaat matahari masih terlelap dalam tidurnya.
istriku, kutitipkan anak semata wayang kita untuk kau didik menjadi insan yang kaffah dan sholehah.
istriku, ajari anak kita tentang nikmatnya bersyahadat dan berdzikir sembilan puluh sembilan asmaNya.
istriku, ajari anak kita huruf hijaiyah, agar tak buta akan firmanNya.
istriku, pahami dan amalkan semua isi Al-Quran, tak cuma surat An-Nissa yang selama ini kita diskusikan.
istriku, siapkan hatimu menerima qodho dan qodhar yang telah menjadi hak preogratifNya.
istriku, ketika aku pulang nanti, siapkah hatimu………..
kan ku bawa seorang muslimah yang menemanimu di bait kita……….
yang akan melahirkan insan-insan kamil yang kaffah………
yang akan menemanimu diholakoh-holakoh………
yang akan berbagi hangatnya kamar pengantin kita……..
istriku, masih banyakkah sisa sabar dilemari hatimu……???


Puisi untuk yang terindah 


Wahai yang terindah..
Rengkuh aku runtuhkan angkuhku
Dekap tubuhku yang tergagap harap
Genggam tanganku kepalkan rindu
Peluk jiwaku tuk cinta yang terbentuk

Wahai yang terindah..
Banyak yang menapak dan singgah
di dinding hatiku meninggalkan jejak indah
namun hanya kau yang terindah

Kini setelah bulan ke tujuh puluh sembilan
Kemana bahtera kan kita kayuh ?
Dalam gelombang riak yang kian gemuruh
Di atas perahu yang terlihat rapuh
Namun kita yakin
Karena kita meminjam perahu Nabi Nuh

Wahai yang terindah
Kita tak pernah menantang badai
Tuk menghantam perahu kita
Meminta gelombang tuk menggulung harapan kita
Menarik terik mentari tuk membakar semuanya
Kita lah pelaut sunyi

Lautkan semua kebencian
Lautkan kisah lalu yang kau pendam
tapi tak perlu kepingan kau genggam
Biarkan hanyut hilang terdampar
dicincang dan dibawa terbang burung nasar

Kan ku urai detikdetik sepanjang hidupku
Kan ku arak malam-malam menyelimutimu
Karena ku kan selalu menemanimu
Seperti janji mentari setia menyinari bumi
Karena..
Kau lah yang terindah




BARAKALLAH..

Segala pujian bagi ALlah telah memberikan anugerah kepadaku yaitu seorang isteri.
Yang memberikan perasaan tenteram dan nyaman di dalam hati.
Isteriku yang cantik dan sholeh …
Panggilan ini untuk dirimu wahai isteriku.
Bermulanya dari ikatan sah yang menghancur lumat keinginan syaitan iblis yang ingin membawa engkau dan dia ke kancah penzinaan yang dimurkai Allah.
Isteriku …
engkaulah yang membantu dalam urusan rumah tangga.
Yang mengemas rumah, membasuh pakaian.
Tempat diriku meluahkan perasaan apabila pusing.
Bila aku dalam keadaan amarah – Engkau mendiamkan diri menelan bulat apa yang ditegur. Dan apabila suasana kembali aman, Engkau tetap tersenyum dan berkata dengan baik denganmu.
Isteriku …
Kau mengingatkanku apabila aku terlupa.
Sesekali aku bosan mendengar omelanmu, tetapi itu untuk kebaikanku juga
Sebab tidak semua perkara aku akan ingat segalanya.
Isteriku …
Engkaulah wasilah yang menyambung zuriatku.
Membawa dalam rahimnya seorang anak dengan penuh sabar dan tabah walaupun payah. Bertarung dengan nyawa untuk melahirkan penyejuk mata, lalu aku menyambutnya sebagai seorang ayah.
Isteriku …
Kau tetap juga meneruskan tugasmu sebagai seorang isteri setiap hari. Air tanganmu yang ikhlas, menjamukan lauk pauk dan duduk bersama-sama untuk ku.
Isteriku …
Bukankah engkau yang selalu risau tentang diriku?
Pasti ditanya khabar di mana aku berada. Lalu apabila khabarnya dibalas dengan jawapan yang menyenangkan hati. Kau tersenyum lega.
Isteriku …
Sabarlah menerima teman yang menjadi suamimu ini yang tidak lepas dari kekhilafan.
Yang berusaha menjadi suami yang baik untukmu.
Terima kasih wahai ISTRIKU YANG Cantik dan Shalehah
Semoga syurgalah tempat tinggalmu nanti…


Semakin Sayang

Tiba waktuku ungkapkan semua
Perasaanku terhadapmu
Yang selama ini buatku selalu
Merasa berdosa

Maafkan aku telah menyakitimu
Dan membuatmu terluka ......!
Ampuni aku, tlah membuatmu
Hidup dalam spi cemburu

(Revisi) maaf ada kesalahan redaksi

Sejujurnya kukatakan
Aku semakin sayang kamu




Aku Pemujamu

Mungkin aku takkan pernah bisa
untuk ungkapkan
Semua rasa cinta ini
Meski aku sadari.........
Jauh didasar hatiku
Ada getaran rasa yang membuatku ingin selalu
Memandangmu......
Jujur saja kuakui... Aku aalah pemujamu
Yang selalu berharap tanpa berani berucap

Terlanjur aku, Memuja dirimu
Meski kau jauh dari sisilu.....
Ijinkan aku untuk terus, dan akan selalu
Mencintaimu

Bila mungkin ada waktu lagi
Untukku dapatkan cintamu
Aku takkan pernah berhenti
Hingga tiba masa itu


Secarik Puisi Untuk Istriku

Pernikahan atau perkawinan,
Menyingkap tabir rahasia.
Suami yang kamu nikahi,
Tidaklah semulia Muhammad saw,
Tidaklah setaqwa Ibrahim as,
Pun tidak setabah Ayub as,
Ataupun segagah Musa as,
Apalagi setampan Yusuf as.

Justru Suami hanyalah pria akhir jaman,
Yang punya cita-cita,
Membangun keturunan yang Sholeh....
Pernikahan atau perkawinan,
Mengajar kita kewajiban bersama,

Suami menjadi pelindung, Kamu penghuninya,
Suami adalah nahkoda kapal, Kamu navigatornya,
Suami bagaikan balita yang nakal, Kamu adalah penuntun kenakalannya,
Saat suami menjadi raja, Kamu nikmati anggur singgasananya,

Seketika suami menjadi bisa, Kamulah penawar obatnya,
Seandainya suami masinis yang lancang, Sabarlah memperingatknnya.

Pernikahan atau perkawinan,
Mengajarkan kita perlunya iman dan taqwa.
Untuk belajar meniti sabar dari ridho Allah SWT.

Karena memiliki istri yang tidak segagah mana,
Justru ......Kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Khadijah, yang begitu sempurna di dalam menjaga,
Pun bukan pula Hajar, yang begitu setia dalam sengsara.
Cuma wanita akhir zaman,Yang berusaha menjadi solehah...Amin




Puisi Untuk Istriku Sayang

Rasanya seperti baru kemarin
Saat pertama aku melihat senyummu
Gemetar hatiku..
Sayang..terlintaskah saat itu
hari ini dan selamanya kau akan mendampingi langkahku
Dan waktu itu pun tak terasa
tangisan bayi…
anak2 kita sayang…
kita bersama akan selalu kuat melangkah
kita hadapi masalah.
tanpa lelah
lihat tawa anak2 kita
betapa jenaka
Alhamdulillah….
sayangku bila kelak saatnya datang
anak2 kita menemukan cinta mereka
ku berharap kau selalu ada disisiku
Cinta ini masih seperti dulu…
saat aku tak sanggup mengucapkannya
IloveU Rochma Safitri ….



Hai engkau yang tercantik diantara bidadari yang lainnya
Engkau yang kupilih dan yang kucintai sepenuh hati
Engkau adalah anugerah terindah Tuhan dalam hidupku
Dan aku bahagia memilikimu disampingku
Engkau yang selalu sabar terhadap sifat kerasku
Engkau yang selalu memberiku hidangan terenak walau kadang aku tak pulang ke rumah karena sibuk
Engkau yang selalu merawatku dikala aku sakit
Engkau memang yang terbaik diantara yang terbaik untukku
Tak bisa kubayangkan jika bukan kamu yang ada di sisiku
Mungkin aku tak akan pernah merasakan kebahagiaan seperti ini
Mungkin aku tak akan merasakan kasih sayang setulus ini
Aku benar-benar kagum dan mencintaimu sepenuh hatiku.
Aku berjanji tak akan melukai hatimu
Tak akan membuatmu bersedih
Karena ternyata kesedihanmu adalah kesedihanku juga
dukamu adalah dukaku juga
Karena kamu telah menjadi bagian hatiku
Sehingga apa yang kau rasakan, aku juga rasakan.
Terima kasih mau menghabiskan sisa waktu bersamaku
Memberikanku kasih sayang dan cinta yang sesungguhnya
memberiku anak-anak yang membuat hidupku lengkap
Maafkan aku untuk semua sikap burukku padamu sebelumnya
Aku janji tak akan lagi berbuat demikian karena aku sangat mencintaimu.
Dari yang mencintaimu
Suamimu



"Sekalipun banyak orang mencoba menghalangi tetapi jika Tuhan berkehendak, maka tak ada satupun yang bisa membuatnya gagal"
 



Kata Mutiara Bijak

: Share
Tuhanku Yang Maha Lembut,
Aku mohon Engkau melucuti ketegangan yang ada di wajah ini, kegelisahan di hati ini, dan getar kekhawatiran dari tubuh ini, agar aku menjadi pribadi yang lebih siap untuk merayakan kegembiraan bersama keluarga dan sahabatku, dan tak melibatkan mereka untuk tenggelam dalam kesedihanku.
Ceriakanlah hati ini, renyahkanlah tawaku, lembutkanlah tutur dan perilakuku, cepatkanlah aku berterima kasih dan meminta maaf, dan sabarkanlah aku dengan kekurangan dan kelemahan sesamaku.
Semoga dengan yang kuniatkan ini, Engkau berkenan menjadikan aku jiwa kecintaan keluarga dan sesamaku
Aamiin
Jika karena kesibukan, Anda tidak sempat menuliskan ‘Aamiin’, Anda dapat me-‘Like’ status ini sebagai tanda kesertaan Anda dalam doa dan harapan kita bersama.



jika Anda berharap dalam tidur Anda malam ini,
Tuhan mengobati luka hati Anda,
menguatkannya untuk memikul beban yang lebih besar,
mentabahkannya menghadapi kesulitan,
dan membeningkannya dengan cinta dan kelembutan.
Semoga Tuhan mendahulukan jawaban bagi doa-doa Anda.
Aamiin
Engkau yang digelisahkan oleh keraguan, dengarlah ini ...
Engkau tak akan pernah sepenuhnya bebas dari keraguan, karena ia bagian dari perlindunganmu terhadap kesalahan.
Tugasmu bukanlah untuk menghapus keraguan dari dalam hatimu, tapi bertindak sepasti mungkin, walau sedang ragu.
Kepastian tindakanmu itu bersumber dari ketegasanmu untuk memilih yang benar, yang menjadikan dirimu lebih mampu, dan yang menjadikanmu dipilih oleh orang dan organisasi yang baik, sebagai karyawan, yang tumbuh menjadi partner, dan yang kemudian mereka angkat menjadi pemimpin mereka.
Keraguanmu tak akan menahanmu, jika engkau tegas menyegerakan yang benar.
Tidak sedikit orang tersiksa di dalam pekerjaannya, tapi tidak berani menggerakkan diri untuk keluar, karena dia takut rezeki Tuhan tidak ada selain di tempat yang buruk itu.
Rezeki Tuhan tersebar di muka bumi.
Bukankah ada banyak orang yang makmur di bidang pekerjaan lain dan di luar tempat kita bekerja?
Masalahnya adalah nilai diri kita, yang harus kita tingkatkan, agar orang menghargai kita sesuai dengan yang kita harapkan, sekarang atau nanti, di sini atau di mana pun.
Tegaslah.
 
Untuk engkau yang sedang dibakar rasa benci karena kekasaran orang lain, dengarlah ini …
Tahukah engkau bahwa tidak semua orang yang baik bagi kehidupanmu adalah orang-orang yang kau sukai?
Sebagian dari orang-orang yang penting bagi pematangan dan pelurusan sikap dan perilakumu adalah orang-orang yang tidak kau sukai, karena mereka tegas tidak memanjakanmu dalam kelemahan dan kecerobohan.
Tuhan akan menugaskan orang-orang yang kasar atau yang terpaksa mengasarimu, karena engkau tak kunjung ikhlas meninggalkan yang merugikan dirimu sendiri.
Sudahlah, jangan berfokus pada keburukan yang dilakukan orang lain kepadamu.
Berfokuslah pada kebaikan yang dapat kau lakukan, agar engkau tumbuh menguat, dan menjadi pribadi yang terlalu besar dan terlalu berwenang untuk diburuki oleh orang lain.
Ikhlaslah. Tidak ada yang terjadi kepadamu yang niatnya bukan untuk kebaikanmu.
Tersenyumlah, ini semua adalah cara Tuhan untuk memuliakanmu.
 
Engkau yang sedang ditakutkan oleh kemungkinan buruk, dengarlah ini …
Sesungguhnya rasa takutmu itu adalah sisa-sisa sistem perlindungan masa bayimu, agar engkau tak menyentuh yang akan membakar dan melukaimu, tak memakan yang tajam dan meracunimu, dan agar engkau tak merangkak terlalu jauh dari perlindungan ibumu.
Engkau telah cukup belajar dari rasa takutmu, maka janganlah kau teruskan ketakutanmu untuk mengerdilkan pertumbuhanmu.
Coba kau jawab tanyaku ini …
Apakah ada dari yang kau takuti itu, yang benar-benar terjadi?
Kira-kira apakah yang sudah kau capai hari ini, jika engkau dulu lebih berani?
Dan satu lagi,
Apakah engkau bangga hidup sebagai penakut, dalam iman kepada Tuhan Yang Maha Perkasa dan Maha Melindungi?
Sesungguhnya,
Jika engkau beriman, engkau akan berani.
Tuhan adalah sebaik-baiknya backing bagimu.

Janganlah menelantarkan yang telah kau miliki, hanya karena yang kau inginkan lebih baik daripadanya.
Sesuatu yang megah tapi yang belum kau miliki, tidak bisa mengalahkan kesederhanaan yang telah kau miliki.
Syukurilah apa pun yang telah ada padamu.
Kesederhanaan yang kau syukuri, adalah pembuka aliran nikmat Tuhan yang lebih besar lagi.
 
Engkau yang sedang tersesat dalam cinta, cobalah kau jawab tanyaku ini …
Jika yang kau genggam itu berduri dan menyengat, mengapakah engkau masih bertahan menggenggamnya?
Jika kau yakini jodohmu itu ada di tangan Tuhan, mengapakah engkau tak membebaskan tanganmu untuk mengambil belahan jiwamu itu dari tangan Tuhan?
Kecerdasan apakah yang sedang kau gunakan, untuk membiarkan tanganmu terluka oleh duri yang sesungguhnya bisa kau buang itu?
Tegaslah.
"Hati yang sedang sibuk mengemis cinta palsu, tak dapat menerima cinta yang sejati dan setia."
Proyek Pribadi Hari Ini:
MENJADI PRIBADI YANG LEBIH MUDAH MENEMUKAN SUMBER REZEKI
Sahabatku, di pagi yang penuh kemungkinan ini, sampaikanlah …
Tuhanku Yang Maha Sejahtera,
Hari ini aku mohon Engkau merestui upayaku untuk tidak lagi menelantarkan pekerjaan baik - hanya karena aku mengira ia tak menguntungkan, aku tidak akan lagi hanya menginginkan yang mudah-mudah, dan tidak akan lagi mengukur segala sesuatu dari uang yang akan aku terima.
Jadikanlah aku ikhlas melakukan yang baik bagi sesamaku, walau kelihatannya tak berbayar besar.
Aku tahu bahwa rezeki baik bagiku justru berada di balik pekerjaan yang selama ini kuhindari.
Karena, memang itulah peran Setan, yang menjadikan aku melihat keburukan seperti baik, dan kebaikan sebagai beban yang harus kuhindari.
Tuhan, ini adalah proyek perbaikan diriku hari ini.
Semoga dengan yang kuniatkan ini, Engkau berkenan mendekatkan aku kepada sumber-sumber yang mengalirkan rezeki yang sejuk dan yang mengutuhkan kehidupanku dan keluargaku tercinta.
Aamiin
 
Cobalah untuk TIDAK membuat penilaian terhadap seseorang, TANPA pertimbangan kasih sayang.
Tanpa kasih sayang, penilaian Anda akan bernada kebencian, dan keputusan Anda akan timpang dengan ketidak-adilan.
Memang sulit untuk berlaku tegas dalam kasih sayang, tapi ...
"Ketegasan adalah kesampai-hatian untuk kebaikan."

Engkau yang sedang tersengat duri parasit cinta, renungkanlah ini …
Engkau tetumbuhan jiwa yang bibitnya diambil dari Surga.
Engkau jiwa indah yang dicintai dan dihormati oleh Tuhan, maka sesungguhnya engkau berhak bagi penghormatan kehidupan.
Tapi, mengapakah engkau meratap menghambakan diri kepada parasit yang menjalar, yang menjanjikan cinta di setiap ranting yang dirambatinya?
Kapankah engkau berlaku lebih menyayangi dirimu?
Apakah memang caramu untuk mencintainya adalah menghina dirimu sendiri?
Maka jadikanlah ini kesadaran hati dan kewarasan pikirmu, bahwa …
Siapa pun yang mengatakan cinta sambil menyiksa hatimu, adalah parasit cinta.
Potong dan cabutlah akarnya dari keindahan hatimu, dan siapkanlah dirimu bagi bersemainya cinta baru yang lebih menghormatimu.
 
Engkau yang muda dan yang sering diragukan,
katakanlah ini di dalam hatimu yang gagah itu …
Apa pun ketidak-sukaanmu kepadaku, jangan kau katakan.
Simpanlah cemoohmu terhadap impianku,
dan sembunyikanlah celaanmu terhadap rencana-rencanaku.
Karena, engkau akan membenci dirimu sendiri,
saat melihatku melenggang anggun di atasmu suatu ketika nanti.
Dan ketahuilah …
Akan sangat tidak enak bagiku nanti,
menerima pujian darimu yang kutahu
sesungguhnya pernah merendahkan diriku,
dan yang masih tak ikhlas dengan keberhasilanku.
Maka,
Teruskanlah cemoohmu,
karena itu tak akan melambatkan laju naikku.
Akulah penentu kebaikan hidupku sendiri.
 
Engkau yang muda, berfokuslah membangun diri yang pantas dibayar mahal semuda mungkin.
Semakin engkau serius memperhatikan pengembangan dirimu saat muda, semakin engkau santai dalam kemampuan yang besar di masa dewasamu.
Janganlah mengahlikan dirimu berbelanja dengan uang pinjaman di masa muda, karena engkau akan diharuskan minta-minta di masa sebelum tua.
Jadilah pribadi muda yang diperebutkan oleh orang-orang tua yang powerful, yang akan mempercayakan tugas-tugas besar yang menghebatkan kehidupanmu dan kehidupan sesamamu.
 
Tujuan hidup kita bukanlah untuk menjadi berbahagia.
Tujuan hidup kita adalah untuk menjadi SEBAB bagi kebahagiaan, bagi diri sendiri dan bagi sebanyak mungkin orang lain.
Dan yang ini sangat penting,
Sahabat-sahabat saya yang hatinya ranum bagi pemuliaan,
Marilah kita hidup untuk membahagiakan sebanyak mungkin orang lain, agar kita dijauhkan dari kecenderungan untuk berlemah diri dalam kesedihan.
Perhatikanlah,
Orang yang hidup hanya untuk dirinya sendiri, lebih mudah merasa sedih dan tidak berguna.
Maka,
Marilah kita melibatkan diri dalam kesibukan kemanusiaan untuk
mengeluarkan saudara kita yang terkungkung dalam kelemahan,
membebaskan mereka yang terjepit dalam penderitaan,
dan menegakkan mereka yang terbongkokkan oleh kemiskinan.
Tetaplah menjadi jiwa baik yang dicintai Tuhan.

Dunia ini tidak akan pernah kekurangan ide besar yang hebat, tapi selalu kekurangan orang yang memiliki kesungguhan untuk memastikan sebuah ide yang sederhana, terlaksana sampai selesai.
Sebuah ide sederhana yang selesai dilaksanakan dengan baik, lebih bernilai daripada sejuta ide cemerlang yang tak pernah dilaksanakan.
Bukan besarnya ide, yang akan menghebatkan kehidupan, tapi besarnya kesungguhan untuk bekerja dalam ide apa pun.
 
Kata yang penuh harapan bagi jiwa yang muda adalah 'seandainya.'
Tapi, kata yang sama itu, 'seandainya' adalah kata yang penuh penyesalan bagi orang yang dulunya muda dan menelantarkan kesehatan, menjauhi pekerjaan, dan menyia-nyiakan kasih sayang keluarga.
Maka, katakanlah seandainya aku kaya dan berkuasa.
Kemudian, katakanlah seandainya aku rajin belajar dan bekerja, seandainya aku berlaku penuh hormat kepada orang tua dan sesama, seandainya aku tekun dan jujur dalam memanggul tugas, dan seandainya aku lebih dekat kepada Tuhan ...
Lalu, benar-benar lakukanlah semua itu sehingga mereka tidak lagi menjadi 'seandainya.'
Dan itulah yang menjadikan Anda pribadi matang dan mapan yang tanpa penyesalan.
 
 
Engkau yang digelisahkan oleh keraguan, dengarlah ini ...
Engkau tak akan pernah sepenuhnya bebas dari keraguan, karena ia bagian dari perlindunganmu terhadap kesalahan.
Tugasmu bukanlah untuk menghapus keraguan dari dalam hatimu, tapi bertindak sepasti mungkin, walau sedang ragu.
Kepastian tindakanmu itu bersumber dari ketegasanmu untuk memilih yang benar, yang menjadikan dirimu lebih mampu, dan yang menjadikanmu dipilih oleh orang dan organisasi yang baik, sebagai karyawan, yang tumbuh menjadi partner, dan yang kemudian mereka angkat menjadi pemimpin mereka.
Keraguanmu tak akan menahanmu, jika engkau tegas menyegerakan yang benar.
 
Tidak sedikit orang tersiksa di dalam pekerjaannya, tapi tidak berani menggerakkan diri untuk keluar, karena dia takut rezeki Tuhan tidak ada selain di tempat yang buruk itu.
Rezeki Tuhan tersebar di muka bumi.
Bukankah ada banyak orang yang makmur di bidang pekerjaan lain dan di luar tempat kita bekerja?
Masalahnya adalah nilai diri kita, yang harus kita tingkatkan, agar orang menghargai kita sesuai dengan yang kita harapkan, sekarang atau nanti, di sini atau di mana pun.
Tegaslah.
 
Proyek Pribadi Hari Ini:
MENJADI PRIBADI YANG LEBIH MUDAH DICINTAI
Sahabatku, di pagi yang cantik ini, sampaikanlah …
Tuhanku Yang Maha Lembut,
Aku mohon Engkau melucuti ketegangan yang ada di wajah ini, kegelisahan di hati ini, dan getar kekhawatiran dari tubuh ini, agar aku menjadi pribadi yang lebih siap untuk merayakan kegembiraan bersama keluarga dan sahabatku, dan tak melibatkan mereka untuk tenggelam dalam kesedihanku.
Ceriakanlah hati ini, renyahkanlah tawaku, lembutkanlah tutur dan perilakuku, cepatkanlah aku berterima kasih dan meminta maaf, dan sabarkanlah aku dengan kekurangan dan kelemahan sesamaku.
Semoga dengan yang kuniatkan ini, Engkau berkenan menjadikan aku jiwa kecintaan keluarga dan sesamaku
 
Engkau yang muda, berfokuslah membangun diri yang pantas dibayar mahal semuda mungkin.
Semakin engkau serius memperhatikan pengembangan dirimu saat muda, semakin engkau santai dalam kemampuan yang besar di masa dewasamu.
Janganlah mengahlikan dirimu berbelanja dengan uang pinjaman di masa muda, karena engkau akan diharuskan minta-minta di masa sebelum tua.
Jadilah pribadi muda yang diperebutkan oleh orang-orang tua yang powerful, yang akan mempercayakan tugas-tugas besar yang menghebatkan kehidupanmu dan kehidupan sesamamu.
 
Proyek Pribadi Hari Ini:
MENJADI PRIBADI YANG LEBIH MUDAH MENEMUKAN SUMBER REZEKI
Sahabatku, di pagi yang penuh kemungkinan ini, sampaikanlah …
Tuhanku Yang Maha Sejahtera,
Hari ini aku mohon Engkau merestui upayaku untuk tidak lagi menelantarkan pekerjaan baik - hanya karena aku mengira ia tak menguntungkan, aku tidak akan lagi hanya menginginkan yang mudah-mudah, dan tidak akan lagi mengukur segala sesuatu dari uang yang akan aku terima.
Jadikanlah aku ikhlas melakukan yang baik bagi sesamaku, walau kelihatannya tak berbayar besar.
Aku tahu bahwa rezeki baik bagiku justru berada di balik pekerjaan yang selama ini kuhindari.
Karena, memang itulah peran Setan, yang menjadikan aku melihat keburukan seperti baik, dan kebaikan sebagai beban yang harus kuhindari.
Tuhan, ini adalah proyek perbaikan diriku hari ini.
Semoga dengan yang kuniatkan ini, Engkau berkenan mendekatkan aku kepada sumber-sumber yang mengalirkan rezeki yang sejuk dan yang mengutuhkan kehidupanku dan keluargaku tercinta.
 
jika ada pria yang tidak serious dan bercanda tentang tipe wanita yang diinginkannya sebagai istri, itu bukan karena dia sedang melucu, tapi karena memang tidak mudah memutuskan kualitas jiwa yang akan mendampinginya dalam membangun kehidupan yang baik.
Pria dan wanita akan menua bersama dalam sebuah pernikahan yang disaksikan oleh Tuhan, dengan pengucapan janji setia untuk saling mencintai dan memuliakan satu sama lain.
Tapi, kenyataan hidup sering membuktikan justru yang sebaliknya.
Itu sebabnya, marilah kita kembali kepada kebaikan yang diharapkan oleh Tuhan dalam pernikahan kita, dan TIDAK menggunakan ALASAN APA PUN untuk membenarkan pelukaan terhadap wanita baik yang ikhlas menua bersama kita.
Marilah kita menjadi pria yang kebaikan dan kegagahannya pantas bagi seindah-indahnya wanita.
 
Seperti apakah WANITA yang Anda PILIH SEBAGAI ISTRI,
yang belahan jiwa Anda, yang sebagai partner keberhasilan hidup Anda, pendamping Anda di masyarakat, ibunda dari anak-anak Anda, dan yang akan menjadi Eyang Putri bagi cucu-cucu Anda?
Kami semua menunggu jawaban Anda, agar kami mengambil pelajaran dan semangat dari pendapat Anda.
 
Proyek Pribadi Hari Ini:
MENJADI PRIBADI YANG DOANYA MUDAH DIJAWAB
Di pagi yang damai ini, bisikkanlah …
Tuhanku Yang Maha Penyayang,
Engkaulah pemilik semua harta, pemilik semua kekuasaan, dan pemilik semua kenikmatan. Sehingga sebetulnya, semua yang kubutuhkan ada di dalam kepemilikanMu.
Dan Engkau Maha Pemurah, dan menyantuni kami semua dengan hak untuk hidup dengan baik, bahkan kepada mereka yang belum sepenuhnya mengerti dan menerimaMu. Sehingga pasti Engkau memberi dengan lebih mudah dan tak berbatas kepada jiwa-jiwa yang Kau cintai.
Maka sesungguhnya, yang kubutuhkan adalah KEDEKATAN denganMu, Tuhanku Yang Maha Kaya. Karena yang jauh saja - Kau cintai, apalagi yang dekat, yang patuh, dan yang manja kepadaMu.
Dan ini yang menjadi proyek perbaikan diriku hari ini dan seterusnya, yaitu menjadi jiwa yang lebih dekat kepadaMu, yang lebih patuh kepadaMu, dan yang lebih manja kepadaMu.
Semoga dengannya Engkau memudahkan jawaban bagi doa dan kerinduan-kerinduan hatiku.
 
Dari Kami Yang Jelata:
ANUGERAHKANLAH KEPADA KAMI PEMIMPIN ORANG MISKIN
Tuhan, walau kekurangan kami seolah mengijinkan kami untuk mengambil - saat ada yang bisa diambil, kami takut sekali untuk berlaku tidak jujur, karena Engkau Maha Melihat.
Dampingilah upaya kami untuk membesarkan dan mendidik anak-anak kami, agar mereka menjadi pemimpin bagi kami yang miskin, dan bukan pemimpin yang memudahkan pencurian oleh mereka yang sudah besar dan kaya.
Tuhan kami Yang Maha Perkasa dan Maha Adil,
Jauhkanlah kami dari kebodohan untuk mempercayai janji orang-orang palsu, yang membayar kami untuk memilih mereka sebagai pemimpin yang akan mencuri hak kami.
Hadiahkanlah kepada kami pemimpin yang menyayangi kami dan yang kami sayangi, yang jujur dan kami percayai, agar kami hidup dalam keikhlasan yang indah, dalam masyarakat yang damai dan mulia.
 
Orang yang miskin harta tapi kaya hati, tidak akan lama miskin.
Orang yang kaya harta tapi miskin hati, sesungguhnya tidak pernah kaya.
Orang yang hatinya bersih dari niat menistai sesama dan alam, adalah orang yang sudah kaya di hadapan Tuhan, yang sedang dalam perjalanan mengkayakan kehidupan diri, keluarga, dan sesamanya.
 

 

 
Sahabat saya yang baik hatinya,
Karena kedamaian dan kebahagiaan adalah hak kelahiran Anda, perhatikanlah tiga hal ini:
1. Kesibukan yang mengisi keseharian Anda, yang mengeluarkan kegelisahan dan menggantikannya dengan keceriaan.
2. Seseorang yang Anda cintai, untuk membangun persahabatan penuh kasih yang menenteramkan.
3. Harapan baik mengenai masa depan, yang menjadikan Anda pribadi yang tabah dan optimis.
Ingatlah,
"Dia yang setia melakukan kewajibannya, akan diberikan semua haknya."