Senin, 31 Oktober 2011

5 Alasan Mengapa Anda Harus Banyak Tersenyum

: Share

5 Alasan Mengapa Anda Harus Banyak Tersenyum

Tersenyum adalah suatu tindakan yang paling mudah, paling sederhana, paling murah dan paling menyenangkan di dunia.
Seringkali kita melupakan tindakan ini dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita merasa sudah terlalu letih oleh kerjaan yang menumpuk, membayar tagihan-tagihan atau kasir toko yang menyebalkan ketika tadi berbelanja.
Para pembaca yang budiman, simaklah berikut ini 5 alasan mengapa anda harus banyak tersenyum :


1. Anda akan mendapatkan lebih banyak kebahagiaan
Cobalah paksakan diri anda untuk tersenyum selama 30 detik mulai dari sekarang. Lakukan pula ketika anda mengalami kemalangan. Dengan membiasakan tersenyum, tidak peduli bagaimana perasaan anda saat itu, di dalam tubuh anda akan terjadi reaksi-reaksi kimia yang dapat membuat anda merasa bahagia.
Cobalah dan rasakan perbedaannya. :)
2. Senyuman dapat merubah keadaan anda
Jika anda merasa putus asa, marah atau bosan, sebuah senyuman akan mengubah keadaan emosi anda menjadi lebih positif. Dan sebuah keadaan yang positif tidak hanya membuat hidup anda lebih menyenangkan tetapi juga membuka segala kemungkinan lain dalam pikiran anda. Anda akan melihat dunia dengan cara yang berbeda melalui lensa kebahagiaan. Dari situ anda dapat mulai membangun sederetan tindakan yang positif dan berinterasksi dengan banyak orang setiap harinya.


3. Senyuman dapat mengubah keadaan orang lain
Jika anda berjalan ke dalam sebuah ruangan atau menuju ke sebuah toko dengan senyuman di wajah anda, akan membuat semuanya berbeda. Semua orang akan berbalik tersenyum pada anda. Hal ini akan banyak membantu mencairkan setiap ketegangan atau kekakuan yang ada. Interaksi anda akan lebih terbuka, santai dan penuh dengan kegembiraan.


4. Tersenyum? Apa ruginya?
Ketika memilih antara mengerutkan dahi, ekspresi kosong atau tersenyum, tampaknya pilihan terakhir adalah pilihan yang paling produktif dan positif, bukankah demikian? Seringkali anda lupa untuk tersenyum atau mungkin anda tidak terlalu suka untuk tersenyum. Tapi jika anda berusaha untuk menggunakan senyuman anda sesering mungkin, anda lama-kelamaan akan mempunyai kebiasaan yang baru, kebiasaan yang jauh lebih positif. Jika anda termasuk orang yang selalu memperhitungkan untung rugi untuk segala hal, cobalah pertanyaan ini, ‘apa ruginya anda tersenyum?’ :)


5. Lebih mudah untuk tersenyum daripada melakukan yang sebaliknya
“Dibutuhkan tujuh puluh dua otot untuk berkerut, tetapi hanya tigabelas otot untuk tersenyum.”
- Anonim -
Jadi sebetulnya anda menggunakan jauh lebih sedikit otot ketika tersenyum dibandingkan saat anda mengerutkan dahi atau memasang muka marah. Dengan membiasakan diri untuk tersenyum, maka otot tersenyum anda akan menjadi lebih kuat daripada otot untuk mengerutkan dahi anda, sehingga lama kelamaan anda akan lebih mudah untuk tersenyum daripada melakukan hal yang sebaliknya.

Bagaimana Tetap Termotivasi Untuk Menyelesaikan Apa Yang Telah Anda Mulai

: Share Pasti ada satu alasan mengapa banyak orang sering berhenti menyelesaikan suatu proyek atau tugas mereka, entah itu tugas kecil atau besar, pada titik-titik tertentu. Mungkin mereka merasa tugasnya sangat menumpuk atau sangat sulit untuk dikerjakan sehingga mereka frustasi dan stress. Akhirnya mereka berhenti mengerjakannya atau setidaknya mereka berpikir untuk berhenti.
Saat mereka frustasi, otomatis akan tercipta suatu penghalang dalam diri mereka yang menyebabkan motivasi mereka untuk tetap melanjutkan pekerjaan terganggu. Antusiasme mereka yang tinggi saat mereka melakukan tugas tersebut pertama kali akan turun dengan sangat drastis dan kemungkinan mereka berhenti menyelesaikan tugas di tengah jalan sangatlah besar.
Apakah yang biasanya mereka sering lakukan di saat seperti itu?
Mereka akan berjalan dengan menyeret kakinya, membuat kopi dan ketika bertemu dengan seseorang yang ‘tepat’, mereka akan menghabiskan beberapa menit untuk melakukan pembicaraan satu arah, mengeluh tentang proyek atau tugas yang sedang mereka kerjakan. Mungkin secara tidak sadar anda pernah mengalaminya.
Ketika mereka telah selesai mengeluh, mereka segera kembali pada tugasnya dan berpikir dengan penuh keraguan dan kebencian, bagaimana mereka dapat menyelesaikan pekerjaan mereka tersebut.
Daripada anda jatuh pada keadaan yang lebih sulit lagi dan menambah frustasi anda, saya akan mencoba berbagi 5 cara bagaimana anda tetap produktif dan termotivasi untuk menyelesaikan apa yang telah anda mulai serta antusias terhadap apa yang anda kerjakan:



1. Pecahlah tugas anda menjadi beberapa bagian kecil.
Anda hanya perlu membagi tugas anda (break down) menjadi bagian-bagian yang lebih kecil agar lebih terkendali. Sebagai contoh: anda memiliki target pribadi untuk membuka sebuah usaha. Jika yang terpikirkan oleh anda hanya membuka tempat usaha dengan segera, maka anda bisa-bisa frustasi di tengah jalan. Yang perlu anda lakukan adalah membagi tugas anda tersebut menjadi tugas-tugas yang lebih kecil, seperti : survei lokasi, mencari supplier, mengurus perijinan, mencari pegawai, membeli perlengkapan usaha dan melakukan aktivitas promosi. Bukankah terlihat menjadi lebih mudah?
Dengan membagi tugas anda menjadi tugas-tugas yang lebih kecil, akan membuat pekerjaan anda juga menjadi tidak membosankan. Ketika anda berhasil menyelesaikan satu tugas kecil, anda akan merasa terpuaskan dan gembira. Secara psikologi ini merupakan modal berharga untuk melangkah ke tugas kecil berikutnya.
Tetapi sebelum anda melanjutkan ke tugas berikutnya, ada baiknya anda memberikan penghargaan untuk diri anda sendiri, misalkan membeli secangkir kopi starbucks atau apapun yang bisa memanjakan anda untuk merayakan pencapaian yang telah anda lakukan.
Ketika perayaan tersebut berakhir, kembalilah pada pekerjaan anda dan mulai melakukan tugas kecil anda berikutnya. Saya yakin mood anda saat itu akan sangat berbeda. Anda akan lebih produktif dan lebih termotivasi dalam bekerja. Di satu sisi anda akan berusaha mencari lagi penghargaan-penghargaan berikutnya.





2. Manfaatkan efek bola salju.
Coba anda temukan bagian dari tugas anda yang yang paling menyenangkan dan mulailah dari sana. Anda akan dengan mudah dan cepat menyelesaikan pekerjaan tersebut. Mungkin anda pernah mendengar tips mengerjakan soal ujian : mulailah dari yang mudah terlebih dahulu, tinggalkan dulu yang soal-soal yang sulit. Jika anda hanya berkutat pada soal yang sulit, anda akan stress dan kehabisan waktu, sementara masih banyak soal yang belum dikerjakan. Prinsip ini pun sama digunakan dalam menyelesaikan tugas atau proyek anda.
Ketika anda selesai mengerjakan bagian dari tugas yang menyenangkan, secara tidak sadar anda telah selangkah lebih maju menuju penyelesaian tugas atau proyek anda. Hal ini tentu saja akan meningkatkan rasa percaya diri dan motivasi anda untuk menyelesaikan tugas-tugas berikutnya yang lebih sulit. Ketika anda berhasil kembali menyelesaikan, rasa percaya diri anda semakin tinggi lagi. Inilah yang disebut efek bola salju.



3. Hindari mengerjakan banyak tugas sekaligus.
Beberapa orang memiliki sifat ingin cepat menyelesaikan pekerjaannya. Sifat ini sebetulnya baik, namun yang kurang baik adalah jika hal itu dipraktekkan dengan melakukan banyak tugas secara serentak. Saya pun dulu suka melakukan kebiasaan yang kurang baik seperti ini. Akhirnya tidak ada pekerjaan yang terselesaikan, justru memakan waktu yang lebih lama. Rasa-rasanya superman pun tidak bisa menyelesaikan tugas-tugasnya dengan sekaligus.
Fokuslah pada apa yang sudah ada di depan mata anda. Selesaikan tugas anda satu per satu. Saya jamin anda akan lebih produktif, tingkat motivasi anda akan terus meningkat (seperti telah saya sampaikan pada point 1 dan 2), serta anda akan menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat.




4. Beristirahat dan bersenang-senanglah
Ada satu saat dimana motivasi anda menurun dan anda merasa tidak bersemangat. Mungkin anda telah melalui hari-hari yang panjang dan melelahkan, atau tugas yang tersisa begitu beratnya untuk diselesaikan dan memakan waktu yang sangat banyak. Anda bukanlah robot, oleh karenanya saya sangat menyarankan anda untuk meninggalkan pekerjaan sementara waktu.
Lakukanlah hal-hal yang menyenangkan, seperti menonton bioskop, pergi ke restoran favorit, chatting, atau berkumpul bersama dengan sahabat-sahabat anda.
Tujuannya disini adalah mengalihkan perhatian anda dari tugas-tugas anda serta mengurangi stress/frustasi yang anda rasakan. Jadi ketika anda melakukan hal-hal yang menyenangkan tersebut, jangan terpikirkan mengenai tugas-tugas yang belum terselesaikan. Betul-betul lupakan total! Ketika anda kembali pada tugas anda, saya yakin anda akan lebih santai, segar dan termotivasi untuk melanjutkan.



5. Beristirahatlah sejenak.
Beristirahat lagi? Ya, namun kali ini adalah istirahat sejenak. Setelah anda bekerja selama 40-45 menit, ambillah break ringan selama 3-5 menit. Disarankan anda sedikit menjauh dari area kerja anda.
Penelitian mengatakan bahwa setelah anda bekerja selama 40-45 menit, otak anda cenderung lelah atau melambat. Mungkin kondisinya tidak memungkinkan anda untuk menunda atau meninggalkan pekerjaan. Namun intinya adalah ketika anda merasa sangat lelah atau anda sudah tidak dapat fokus lagi, beristirahatlah sejenak. Lakukan peregangan, minum segelas air putih, atau berjalan-jalan mencari udara segar. Anda akan mendapatkan energi tambahan secara instan, sehingga anda akan termotivasi dan bersemangat untuk melanjutkan kembali pekerjaan anda.
Jadikanlah 5 hal ini menjadi bagian dalam hidup anda. Jika anda dapat melakukannya secara konsisten, saya rasa anda akan lebih produktif, lebih antusias, lebih termotivasi dan memiliki rasa kepuasan diri yang tinggi.

101 Pertanyaan Hebat Untuk Membuat Hidup Anda Luar Biasa

: Share
Berikut adalah 101 pertanyaan untuk membuat hidup anda luar biasa :



1. Apa yang saya inginkan?
2. Untuk hal-hal apa saja saya berterima kasih?
3. Apakah yang hilang dalam hidup saya?
4. Apakah saya melihat hal-hal baru di dunia ini setiap hari?
5. Apakah saya menyediakan sedikit waktu untuk mendengarkan orang lain?
6. Apakah saya cukup bersenang-senang?
8. Apa yang saya inginkan lebih dalam hidup?
9. Apa yang tidak terlalu saya inginkan dalam hidup?
10. Apakah saya selalu mencari peluang-peluang?
11. Apakah saya menangkap peluang-peluang yang ada?
12. Apakah saya mempunyai pikiran yang terbuka?
13. Apakah saya cukup fleksibel?
14. Apakah saya cepat menghakimi orang lain?
15. Apakah saya selalu memperhitungkan resiko?
16. Apakah saya tulus memuji orang lain?
17. Apakah saya menghargai apa yang orang lain lakukan untuk saya?
18. Ke tempat mana sajakah saya ingin pergi?
19. Siapa sajakah orang yang ingin saya jumpai?
20. Petualangan apa sajakah yang ingin saya ikuti?




21. Apakah saya peduli dengan apa yang orang lain pikirkan tentang saya?
22. Apakah saya cepat tersinggung?
23. Apakah yang membuat saya bahagia?
24. Adakah hal yang saya tunda?
25. Apakah saya selalu memikirkan diri sendiri?
26. Apakah saya suka menyimpan dendam?
27. Apakah saya selalu mengingat-ngingat masa lalu?
28. Apakah saya membiarkan pikiran negatif orang lain mempengaruhi saya?
29. Apakah saya bisa memaafkan diri sendiri?
30. Apakah saya cukup sering tersenyum?
31. Apakah saya cukup sering tertawa?
32. Apakah saya mengelilingi diri saya dengan orang-orang positif?
33. Apakah saya orang yang positif?
34. Apakah saya menyediakan cukup waktu untuk merawat diri?
35. Apakah ambisi rahasia saya?
36. Apakah yang ingin orang-orang ingat tentang saya di akhir hidup nanti?
37. Apakah arti sukses untuk saya?
38. Bagaimana saya dapat memberi arti bagi hidup orang lain?
39. Bagaimana saya dapat melayani sesama?
40. Hal apakah yang dapat saya lakukan lebih baik dibandingkan orang lain?



41. Apakah 3 kekuatan terbesar saya?
42. Apakah saya bergerak menuju ke pencapaian mimpi-mimpi saya?
43. Apakah saya menceritakan pada orang lain apa yang sungguh-sungguh saya inginkan dalam hidup?
44. Seperti apakah rupa hari yang indah menurut saya?
45. Ingin seperti apakah anda 1 tahun lagi? 5 tahun lagi? 10 tahun lagi? 20 tahun lagi?
46. Seperti apakah bentuk lingkungan untuk hidup yang baik menurut saya?
47. Apakah yang ingin saya perbuat jika saya tidak mempunyai rasa takut?
48. Apakah yang ingin saya perbuat jika uang bukanlah hal yang penting?
49. Alasan-alasan apa sajakah yang sering saya ucapkan?
50. Apakah saya menikmati apa yang saya lakukan sehari-hari?
51. Apakah saya berada di jalan yang benar?
52. Apakah saya meyayangi diri sendiri?
53. Apakah saya baik pada orang lain?
54. Apakah saya mengambil sesuatu tanpa imbalan?
55. Apakah saya sedang melakukan hal yang paling penting saat ini?
56. Apakah ada hal-hal dalam hidup yang perlu saya beri perhatian lebih?
57. Apakah saya sudah menggunakan waktu saya dengan sebaik-baiknya?
58. Apakah yang bisa saya lakukan saat ini yang dapat membuat perbedaan terbesar dalam hidup?
59. Apakah yang sedang saya hindari?
60. Hal-hal apa sajakah yang saya bisa bertoleransi?




61. Apakah saya membuat tujuan-tujuan yang jelas dengan batas waktu pencapaiannya?
62. Apakah saya memegang janji-janji yang telah saya buat pada diri sendiri?
63. Apakah saya memegang janji-janji yang telah saya buat pada orang lain?
64. Jika saya ingin kehidupan saya sempurna, apakah yang harus saya rubah?
65. Apakah yang sedang saya cari sungguh-sungguh saat ini?
66. Bagaimana saya membuat hidup saya lebih sederhana?
67. Kegiatan apa saja yang saya lakukan tetapi saya tidak menikmatinya? Apakah kegiatan tersebut sungguh-sungguh harus dilakukan? Dapatkan saya mendelegasikannya atau membayar orang lain untuk melakukan itu?
68. Apakah saya melihat diri saya sebagai seorang yang cukup kreatif?
69. Apakah saya membiarkan diri saya untuk menjadi orang yang kreatif?
70. Dapatkah saya menjadi seseorang yang spontan?
71. Apakah saya terlalu kritis pada diri sendiri?
72. Apakah saya terlalu kritis pada orang lain?
73. Apakah saya dapat melihat permasalahan dari sudut pandang yang berbeda?
74. Hal-hal apa sajakah yang telah saya selesaikan?
75. Hal-hal apa sajakah yang menjadi sumber stress dalam hidup?
76. Bagaimana saya dapat mengurangi stress dalam hidup?
77. Kemana sajakah uang saya dipergunakan?
78. Bisakah saya mengelola keuangan saya?
79. Punyakah saya rencana keuangan untuk masa depan?
80. Untuk apa sajakah waktu saya dipergunakan?




81. Sudahkah saya membuat sistim pengelolaan waktu yang efisien?
82. Apakah 3 prioritas terbesar saya dalam hidup?
83. Siapakah orang terpenting dalam hidup saya?
84. Siapakah yang mencintai saya?
85. Siapakah yang peduli kepada saya?
86. Untuk siapakah anda bekerja keras?
87. Apakah tempat tinggal dan lingkungan kerja saya telah diatur sedemikian rupa sehingga memberi kenyamanan pada saya?
88. Apakah saya mempunyai pola hidup yang sehat?
89. Apakah saya sering terbawa emosi?
90. Apakah saya dapat melupakan kesalahan-kesalahan yang telah saya buat di masa lalu?
91. Apakah saya mengijinkan diri saya untuk melakukan kegagalan?
92. Apakah saya mempelajari kegagalan-kegagalan saya?
93. Apakah saya cepat menanggapi ketika sesuatu berjalan tidak semestinya?
94. Apakah keyakinan-keyakinan saya telah bekerja dengan baik?
95. Apakah saya melonggarkan aturan-aturan yang telah saya buat untuk diri sendiri dan orang lain?
96. Apakah impian masa kecil saya yang terlupakan?
97. Siapa sajakah idola/tokoh yang saya tiru?
98. Apakah saya asli? Apakah saya menjadi diri saya sendiri atau sedang mencoba menjadi seseorang yang lain?
99. Bagaimana jika …?
100. Mengapa tidak …?
101. Bagaimana saya dapat …?




Pertanyaan manakah yang membuat anda paling tersentuh? Silahkan sharing kan disini, atau
Jika anda memiliki pertanyaan refleksi yang lain juga bisa disharingkan disini.

Arti sebuah Teman

: Share
عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالسَّوْءِ كَحَامِلِ الْمِسْكِ وَنَافِخِ الْكِيرِ فَحَامِلُ الْمِسْكِ إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحًا طَيِّبَةً وَنَافِخُ الْكِيرِ إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيحًا خَبِيثَةً
Nabi SAW bersabda, “Perumpamaan teman yang baik dengan teman yang buruk adalah seperti penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Seorang penjual minyak wangi tidak akan merugikanmu baik kamu membeli minyak wangi tersebut atau tidak, engkau pasti akan mencium darinya aroma yang semerbak. Sementara dekat dengan pandai besi hanya akan membuat bajumu gosong atau paling tidak engkau akan menghirup bau yang tidak sedap darinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Pelajaran yang dapat diambil:



Teman dan pergaulan merupakan elemen yang sangat penting dalam proses pembentukan karakter jiwa seorang manusia.


Islam, sebagai agama yang sempurna, sejak dahulu telah menjelaskan kepada kita tentang konsep pergaulan sosial yang ideal. Karena telah nyata dari masa ke masa bahwa pergaulan dengan teman atau masyarakat yang baik akan mendorong seseorang itu menjadi individu yang baik. Sebaliknya, bergaul dengan teman atau masyarakat yang buruk akan menyeret seseorang kepada keburukan demi keburukan. Cepat atau lambat.
 


Bergaul dengan teman yang baik kita juga akan menjadi baik. Kalaupun tidak menjadi baik, paling tidak kita akan memperoleh kebaikan yang dilakukannya. Sedangkan bergaul dengan teman yang jahat hanya akan membuat kita terjerumus ke dalam kejahatan. Kalaupun mungkin kita tidak terjerumus, paling tidak kita akan merasakan akibat dari kejahatan yang dia lakukan.

 


Teman sebagai salah satu parameter kepribadian seseorang. Dengan siapa seorang itu bergaul akan menjelaskan kepada kita gambaran kepribadian orang tersebut. Rasulullah bersabda: “Kondisi keagamaan seseorang sangat tergantung pada kondisi keagamaan temannya. Maka hendaknya kamu memperhatikan dengan siapa sebenarnya kamu tengah bergaul.” (HR. Abu Daud, At-Tirmidzi dan Hakim dengan sanad Hasan)
 


Disebutkan dalam sebuah syair: “Jangan engkau tanya langsung tentang bagaimana seseorang itu, tapi cukup tanyakan bagaimana temannya, karena sesungguhnya seseorang itu akan mengikuti langkah-langkah temannya.”
 


Di antara bentuk pergaulan yang sangat menentukan masa depan suatu masyarakat adalah pergaulan dalam sebuah keluarga. Yaitu sejauh mana sebuah keluarga terbangun atas dasar saling mencintai karena Allah, setiap individu di dalamnya senantiasa patuh terhadap aturan-aturan Allah dan saling bekerjasama untuk mencapai Ridha-Nya. Tanpa itu semua maka sebuah keluarga hanya akan merusak setiap individu di dalamnya yang dengannya akan rusak pula kehidupan bermasyarakat. Maka dari itu sejak awal proses membangun sebuah keluarga haruslah dilandasi oleh rasa saling mencintai karena Allah. Sehingga hubungan kasih sayang di antara anggota keluarga akan terus berlanjut hingga di akhirat kelak.
 
 Penyesalan bagi orang-orang yang tidak menjadikan orang-orang yang baik sebagai teman.
الأخِلاءُ يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلا الْمُتَّقِينَ
“Para kekasih pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa.” (Az-Zukhruf:67)
وَيَوْمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلَى يَدَيْهِ يَقُولُ يَا لَيْتَنِي اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُولِ سَبِيلا. يَا وَيْلَتَى لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلانًا خَلِيلا . لَقَدْ أَضَلَّنِي عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ إِذْ جَاءَنِي وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِلإنْسَانِ خَذُولا
“Dan hari itu ketika orang yang zalim menggigit dua tangannya [karena menyesal], seraya berkata: “Aduhai kiranya dulu aku mengambil jalan bersama-sama Rasul.” Kecelakaan besarlah bagiku; kiranya aku dulu tidak menjadikan si fulan itu sebagai teman akrabku. Sesungguhnya dia telah menyesatkan aku dari Al-Qur’an, ketika Al-Qur’an itu telah datang kepadaku, dan adalah setan itu tidak mau menolong manusia.” (Al-Furqan: 27-29)

Oleh karena itu, bergaullah dengan orang-orang yang baik, shalih dan bertakwa, karena energi positifnya akan mengalir ke diri Anda.

Sabtu, 29 Oktober 2011

Sosok istri sholeh

: Share

Nih istriku yg tercantik, ..... hehehehehehe 
tolong klw mandang gambarnya jangan lama2ya......



Sosok istri ideal nan sholehah??!?!? Hmm seperti apa ya sosok nan agung itu??!?!? Apakah  ia harus sempurna??!? Tapi bukankah tidak ada yang sempurna di muka bumi ini ?!?? Hmm jd bingung…hehe :D
Tapi tenang pembaca, ternyata semua kriteria istri ideal nan sholehah telah dibahas dalam Al-Qur’an dan juga dalam Al Hadits,hmm penasaran toh… :D
Lets research ya….


Taat Beragama
Rasulullah SAW bersabda: “Perempuan itu dikawini atas empat perkara, yaitu: karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, atau karena agamanya. Akan tetapi, pilihlah berdasarkan agamanya agar dirimu selamat.” [H.R. Bukhari dan Muslim]
Penjelasan:
Hadits tersebut memberikan gambaran mengenai kriteria-kriteria yang menjadi bahan pertimbangan seorang lelaki dalam memilih seorang perempuan sebagai istrinya. Kriteria-kriteria tersebut adalah kecantikan, keturunan, kekayaan, dan agamanya. Orang yang mengutamakan kriteria agama, dijamin oleh Allah SWT akan memperoleh kebahagiaan dalam berkeluarga. Agama atau diin ialah keyakinan yang disertai ibadah yang sesuai dengan ketentuan syari’at Islam. Bila keyakinan dan peribadatan yang dilakukan seseorang menyimpang dari ketentuan syari’at Islam, orang yang melakukannya telah sesat. Untuk mengetahui ketaatan seseorang beragama, kita harus berpedoman pada ketentuan Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW.


Dari lingkungan yang Baik
Rasulullah SAW bersabda: “Jauhilah olehmu khadraauddiman!” Rasulullah ditanya: “Wahai Rasulullah, apakah khadraauddiman itu?” Sabdanya: “Wanita cantik di lingkungan yang buruk.” [H.R. Daraquthni, Hadits lemah]Penjelasan:
Hadits tersebut derajatnya lemah karena ada rawi bernama Al-Waqidi yang dinilai sebagai rawi yang sangat lemah oleh ahli hadits. Hadits tersebut memperingatkan kepada laki-laki muslim bahwa perempuan yang tinggal di lingkungan yang tidak baik hendaknya dijauhi. Perempuan semacam itu kemungkinan besar akhlaqnya terpengaruh lingkungannya yang tidak islami. Hal ini sering dibuktikan oleh pengalaman dalam kehidupan di tengah masyarakat selama ini. Wanita sering lebih mudah tergoda oleh hal-hal yang sepintas menyenangkan dan tampak glamor, tanpa memikirkan akibat buruk yang akan terjadi. Wanita lebih mudah dipengaruhi oleh lingkungan yang tidak baik.




.    Penyabar
“Allah menjadikan istri Fir’aun perumpamaan bagi orang-orang yang beriman ketika ia berkata: ‘Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam syura; dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya; dan selamatkanlah aku dari kaum yang dzalim” [Qs. At-Tahriim: 11]Penjelasan:
Istri yang sabar tidak hanya memberikan semangat dan dorongan hidup kepada suaminya dalam menghadapi segala macam tantangan dan rintangan, ia juga dapat menjaga kehormatan suami di hadapan anak-anak dan orang lain. Istri yang sabar tidak akan manceritakan sikap buruk suami kepada anak-anaknya, karena ia tidak ingin melibatkan anak-anaknya dalam persoalan yang tengah dihadapinya. Sebaliknya, ia selalu memuji akhlaq suaminya di hadapan anak dan orang tuanya. Sikap semacam ini akan menciptakan hubungan mesra dalam rumah tangga karena anak-anak selalu menaruh hormat kepada bapaknya. Sebaliknya istri yang pemarah, suka membantah dan suka memaki suaminya akan menimbulkan konflik berkepanjangan dalam rumah tangganya. Bahkan konflik tersebut bisa melebar kepada anak-anak, orang tua dan mertuanya. Jika hal ini terjadi, pasti anak-anak dalam rumah tangga semacam ini akan mengalami stress dan kebingungan. Selain itu, tetangga pun akan merasa enggan berdekatan dengan rumah tangga yang dipenuhi konflik. Mereka mungkin saja turut merasakan ketegangan karena boleh jadi anak-anak yang berasal dari keluarga yang penuh konflik akan menimbulkan gangguan.

Tidak Cemburu Buta
Dari Abu Hurairah, telah sampai kepadanya bahwa Nabi SAW bersabda: “Seorang wanita tidak boleh meminta suaminya menceraikan istrinya (yang lain) supaya berkecukupan tempat makannya (nafkahnya).” [H.R.Tirmidzi]Penjelasan:
Sifat cemburu berarti sifat curiga kepada orang lain karena iri hati. Cemburu juga berarti tidak senang melihat orang lain memperoleh kebaikan atau keberuntungan. Seorang perempuan dikatakan pencemburu buta apabila ia selalu mudah mencurigai perempuan lain akan merusak hubungannya dengan suami atau calon suaminya.
Hadits tersebut menerangkan adanya larangan bagi perempuan mempunyai sifat mementingkan kesenangannya sendiri dan berusaha dan berusaha menghilangkan kesenangan orang lain yang menjadi madunya. Sifat ini termasuk dalam pengertian sifat cemburu buta dan sudah tentu sangat tercela, baik dalam pandangan Islam maupun masyarakat.




.    Kufu’ Dalam Beragama
“Wahai Bani Bayadhah, kawinkanlah (perempuan-perempuan kamu) dengan Abu Hind; dan kawinlah kamu dengan (perempuan-perempuan)nya.” [H.R. Abu Dawud]“Orang-orang Arab satu dengan lainnya adalah kufu’. Bekas budak satu dengan lainnya adalah kufu’ pula.” [H.R. Bazar]
“Sesungguhnya Allah memuliakan Kinanah di atas Bani Isma’il dan memuliakan Quraisy di atas Kinanah dan memuliakan Bani Hasyim di atas Quraisy dan memuliakan aku di atas Bani Hasyim…Jadi, akulah yang terbaik di atas yang terbaik.” [H.R. Muslim]
Penjelasan:
Kata kufu’ artinya sepadan atau setara. Dalam pengertian adat-istiadat, kufu’ ialah kedudukan setara antara calon suami dengan calon istri, baik dalam urusan agama, keturunan, nasab, maupun kedudukan sosial dan ekonomi. Bila calon pasangan dalam hal-hal tersebut setara, maka mereka disebut kufu’.

Istri Shalihah Penyejuk Hati
Istri ideal juga harus bisa menjadi penenang bagi keluarganya, menjadi air yang menyegarkan ketika panas menyengat, menjadi tempat diskusi yang menyenangkan bagi suami dan anak-anak, juga menjadi tempat mengadunya mereka ketika mereka mendapatkan masalah diluar rumah. Oleh sebab itu sang istri sholehah haruslah kuat dan tegar.



Slalu berniat untuk Ibadah
Seorang istri yang baik akan berusaha untuk melaksanakan tugas-tugasnya. Walaupun terkadang timbul perasaan malas atau berat untuk melaksanakan sesuatu yang menjadi kewajibannya, tetapi hendaknya diingat bahwa keridhaan suami lebih diutamakan diatas perasaannya. Lihatlah apa yang dikatakan  Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa aalihi wasallam ketika Aisyah Radhiyallahu ‘anha bertanya:
“Siapa diantara manusia yang paling besar haknya atas (seorang) istri?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa aalihi wasallam menjawab,  “Suaminya.. “ (HR. Hakim dan Al-Bazzar)
Dengan taat kepada suami dan tentunya dengan menjalankan kewajiban agama lainnya, dapat mengantarkan istri kepada surga-Nya. Dalam hal ini Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa aalihi wasallam telah bersabda sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dan di shahihkan oleh Al-Albani:
“Bila seorang wanita telah mengerjakan shalat lima waktu dan berpuasa pada bulan Ramadhan dan memelihara kemaluannya serta taat kepada suaminya, maka kelak dikatakan kepadanya: “masuklah dari pintu surga mana saja yang engkau inginkan.”
Kemudian hendaklah istri mengingat akan besarnya hak suami atas dirinya, sampai-sampai seandainya dibolehkan sujud kepada selain Allah maka istri diperintahkan untuk sujud kepada suaminya. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa aalihi wasallam:
“Andaikan saja dibolehkan seseorang bersujud kepada orang lain, niscaya aku perintahkan istri untuk sujud kepada suaminya.” (HR. Tirmidzi: Hasan Shahih)


wah ciri-ciri istriku banget tuh.....
duh senenngnya punya istri seperti itu....
yg lain jangan pada iri ya......



ok g' gan.....?????

Jumat, 28 Oktober 2011

S A H A B A T

: Share
S A H A B A T


Alqamah pernah memberikan wasiat kepada puteranya dan ia berkata:
"Hai anakku, jikalau engkau merasa perlu untuk bersahabat dengan seseorang, maka pilihlah yang mempunyai sifat-sifat ini, yaitu:

Jikalau engkau melayaninya, ia suka melindungimu.
Jikalau engkau dalam keadaan kekurangan nafkah, ia gemar pula mencukupi kebutuhanmu.
Pilihlah seorang sahabat yang apabila engkau mengulurkan tanganmu untuk memberikan jasa baik atau bantuanmu, lalu ia suka menerima dengan rasa terharu.
Jikalau ia melihat kebagusan yang timbul dari dirimu, ia suka menghitung-hitungnya, dan dianggapnya sangat berguna.

Sedang jikalau ia mengetahui keburukan dari dirimu, ia suka menutup-nutupinya dari orang lain.
Pilihlah sahabat yang jikalau engkau meminta sesuatu daripadanya, pasti ia memberi.
Jikalau engkau diam, ia mulai menyapamu dahulu.
Dan jikalau ada suatu kesukaran dan kesedihan yang menimpa dirimu, ia suka membantu dan meringankan serta menghiburmu.
Pilihlah sahabat yang jikalau engkau berkata-kata, ia suka membenarkan perkataanmu dan bukan selalu mempercayainya saja.
Jikalai engkau mengusahakan sesuatu persoalan yang berat, ia suka mengawanimu dan mengusahakannya.
Sedang jikalau engkau berselisih dengannya, ia suka sekali mengalah untuk kepentinganmu."

Sayyidina Ali r.a. berkata:
"Saudaramu yg sebenar-benarnya ialah orang yang ada di sampingmu. Ia suka menerjunkan dirinya sendiri dalam bahaya demi untuk kemanfaatanmu.
Itulah sahabatmu yang jikalau engkau dalam keadaan bimbang, ia selalu mengatakan yang terang padamu. Ia suka berkorban mencurahkan tenaga dan kekuatannya untuk dapat berkumpul denganmu."

Abu Sulaiman Darami rahimahullah berkata:
"Jangan sekali-kali engkau bersahabat melainkan salah satu dari dua macam orang ini.
Pertama ialah orang yang dapat engkau ajak bersahabat dalam urusan duniamu dengan jujur
Kedua ialah orang yang dengan menikahinya itu engkau dapat menambah kemanfaatan dirimu untuk urusan akhiratmu.
Jikalau engkau suka bersahabat dengan selain kedua orang di atas itu, maka pastilah itu merupakan kebengalan dan kebodohanmu yang luar biasa besarnya.
Jangan sekali-kali memilih seseorang yg sangat tamak keduniawian, sebab bersahabat dengannya itu bagaikan bermain dgn racun yang dapat membunuh diri yang tidak mustahil akan ditelannya juga.
Karena sesungguhnya watak manusia itu suka meniru-niru dan menyesuaikan dirinya pada sesuatu yang senantiasa dilihatnya.
Bahkan tabi’at manusia itu tanpa disadari oleh pemiliknya sendiri.
Oleh sebab itu mengeratkan persahabatan dengan orang yang tamak keduniawian ini dapat menyebabkan hati sendiri menjadi tamak pula. Sedangkan sebaliknya, mengeratkan persahabatan dgn seseorang yang sederhana dalam keduniawian akan menyebabkan sederhananya keduniawian dalam diri sendiri pula. Maka dimakruhkanlah merapati para pencari dan pecinta dunia dan dituntutlah merapati hubungan dengan para Alim Ulama dan para Ahli Hikmah dan Kebijaksanaan.

Luqman pernah memberi nasihat kepada putranya dan berkata:
"Hai anakku, duduklah rapat-rapat dgn para Alim Ulama, eratkanlah dirimu dengan kedua lututnya, sebab hati nurani itu dapat hidup dengan adanya hikmah sebagaimana hidupnya bumi yang mati dengan sebab adanya hujan yang lebat."


Pesan Ja'far ibnu Muhammad kepada anaknya, "Wahai anakku, siapa diantara teman-temanmu yang pernah marah kepadamu sebanyak 3 kali dan yang dikatakannya adalah kebenaran,maka jadikanlah ia teman."

"Mencela teman itu lebih baik daripada harus kehilangan dirinya.Siapa orangnya yang bisa mendapatkan segalanya dari diri saudaranya?" (Abud-Darda' r.a).

"Org yang punya akal sama tidak akan pernah menipu rekannya,yakni orang yang memiliki sgalanya dari saudaranya." (Abu Taman ath-Tha'i).

Rasullullah صلى الله عليه و سلم bersabda : "Perumpamaan teman duduk yang baik dan teman duduk yang jahat adalah seperti penjual minyak wangi dan pandai besi. Adapun penjual minyak wangi, baik engkau membeli atau tidak, engkau pasti akan mendapat baunya yang harum. Sementara pandai besi ia akan membakar bajumu atau engkau mendapat baunya yang tidak sedap." (Muttafaqun ‘Alaihi).

Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda : "Seseorang sesuai agama temannya, maka hendaknya seseorang di antara kamu melihat kepada siapa dia bergaul." (diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Abu Dawud, Tirmidzi, Hakim).

Tips/Cara Menjaga Hubungan Cinta

: Share

 Tips/Cara Menjaga Hubungan Cinta

1. Komunikasi Yang Intensif
Dengan teknologi yang sudah maju anda bisa sering menelpon dan mengirim sms ke dia dengan obrolan yang segar dan tidak membosankan. Usahakan bisa menelfon si dia setiap malam hari dengan tarif yang murah meriah sehingga anda dapat berlama-lama ngobrol dengannya berdua. Jika si doi sudah merasa nyaman dan senang ditelfon maka komunikasi yang anda lakukan dalam kondisi yang baik.









Hindari menanyakan hal yang sama berulang-ulang dan dapat membuat pasangan anda bosan menjawabnya. Jika anda mempunyai sesuatu hal yang menarik dan baru, sampaikanlah. Selain malam hari, jangan ganggu si dia terlalu lama. Cukup dengan telepon sebentar dan beberapa sms segar. Jangan paksakan melakukan komunikasi jika keadaan sedang tidak memungkinkan.




2. Beri Perhatian Lebih
Perlakukan si dia berbeda dan lebih baik dari orang lain. Ketika dia ulang tahun atau event-event tertentu ucapkan selamat dan juga bisa anda beri hadiah. Buatlah seolah-olah dia seorang yang spesial dan anda tidak mau kehilangan dirinya. Jika doi ada masalah, bantulah minimal dengan mendengarkan curhat serta membantu dengan memberi solusi.



3. Ungkapan Cinta Yang Tulus Dan Wajar
Jangan memberi ungkapan gombal yang berlebihan yang tidak sesuai dengan kenyataan. Ungkapkan cinta anda secukupnya secara wajar tidak dibuat-buat alias maksa. Buat varasi ungkapan cinta anda dengan berbagai metode dan cara agar tidak monoton.



4. Pelajari Sifat Dan Perilaku
Amati dan pelajari apa-apa yang ia sukai dan apa-apa yang tidak disukainya. Jika anda sudah tahu, jangan lakukan hal-hal yang tidak ia sukai dan lakukanlah apa yang ia sukai selama tidak melanggar aturan hukum, norma dan agama serta tidak membebani anda. Hindari hubungan seks di luar nikah untuk menghindari masalah pelik yang dapat muncul. Tolak dengan baik ajakan-ajakan yang berbahaya, karena belum tentu ia akan menikah dengan anda.



5. Jangan Pelit Dan Matre
Ketika sedang pergi berdua jika memungkinkan tanggunglah biaya-biaya pacaran berdua seperti makan, nonton, belanja, jajan, transport, dsb. Jangan maunya dibayari saja tanpa mau mengorbankan sedikitpun uang anda untuk orang yang anda sayangi. Tetapi jika salah satu ada yang sudah bekerja dan yang satunya tidak bekerja, dibayari adalah sesuatu yang wajar.



6. Perjelas Hubungan Ke Depan
Komitmen menikah merupakan sesuatu yang penting dan perlu disepakati yang menunjukkan bahwa anda dan pasangan saling mencintai. Komitmen tersebut bisa diungkapkan di awal maupun setelah lama berhubungan. Semakin jelas hubungan anda dengan dirinya, maka semakin kuat ikatan batin anda dengan si dia. Terlebih lagi jika keluarga kedua belah pihak telah mengetahui serta merestuinya. Berdoalah kepada Tuhan agar anda kelak bahagia bersama pasangan anda.



7. Hubungan Keluarga Yang Baik
Jaga hubungan baik dengan anggota keluarga si dia jangan sampai menimbulkan masalah dan citra yang negatif. Jika ada masalah segera selesaikan secara kekeluargaan bersama pasangan anda. Pernikahan tidak hanya penyatuan seorang laki-laki dengan perempuan, tetapi juga menikahkan kedua keluarga.



8. Jujur Dan Menjadi Diri Sendiri
Jadilah sebagai diri sendiri dan tidak meniru adegan sinetron, novel, film, dan sebagainya. Tanpa berpura-pura menjadi seseorang yang sempurna, kita akan merasa bebas lepas tanpa beban dalam menjalani hubungan cinta anda.
Usahakan tidak membohongi kekasih anda dan katakan apa adanya sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sekali berbohong maka anda harus membuat kebohongan lainnya untuk menutupinya. Jika telah menikah nanti akan lebih indah jika saling jujur tanpa ada dusta diantara anda dengan dia.



9. Menjaga Emosi
Jangan membalas emosi dengan emosi. Gunakan kesabaran yang tinggi untuk meredam amarah si dia. Ungkapkan anda tidak suka jika dia marah membabi-buta. Jika si dia melakukan kesalahan atau kebohongan pun jangan sampai emosi anda meledak-ledak. Tetap tenang dan gunakan akal sehat dalam menjalani suatu masalah. Berbicaralah baik-baik dan lembut namun tegas dalam menyikapi sesuatu karena emosi terkadang sifatnya hanya sementara. Emosi yang saling beradu sangat berbahaya dalam menjaga hubungan agar tidak putus cinta.



10. Selesaikan Masalah Yang Ada Secepatnya
Jangan menunda-nunda untuk mencari pemecahan dari masalah yang timbul. Jika keadaan dibuat mengambang terlalu lama maka bisa jadi si dia akan berpaling dari anda dan menjalin cinta yang lain. Sedapat mungkin hubungan yang terjalin dapat kembali mesra seperti sedia kala setelah masalah terselesaikan.




11. Selalu Setia
Hal yang sangat penting adalah menjaga kepercayaan si doi. Jika anda ketahuan pacaran lagi dengan orang lain maka hancurlah hati si dia jika mengetahuinya. Jangan pernah menduakan cinta anda, karena itu sangat membahayakan hubungan anda dengan pacar anda.



12. Seimbang / Tidak Ada Dominasi
Jangan sampai hubungan yang berjalan menjadi kurang nyaman karena yang satu dianggap atau menganggap dirinya lebih dewasa, lebih pintar, lebih kaya, dan sebagainya. Buatlah diri anda dengan dirinya seimbang satu sama lain tanpa perbedaan. Keadaan yang seimbang antara pria dan wanita seperti teman akan sangat menyenangkan daripada yang satu harus selalu menuruti kemauan salah satu pihak terus menerus seperti pembantu.



13. Lakukan Hal-Hal Yang Menyenangkan
Sesuatu yang membuat anda berdua senang tidaklah harus yang berharga mahal. Mungkin dengan belanja bersama ke pusat perbelanjaan, jalan-jalan naik motor berdua atau duduk berdua di bangku taman yang gratis dapat menyenangkan kedua belah pihak. Nikmatilah masa-masa pacaran anda yang indah agar tidak menyesal nantinya ketika menikah.



Jika anda tidak mencintai pacar anda atau justru membencinya maka bicaralah baik-baik untuk mencari jalan keluar atau solusi terbaik mengenai hubungan anda. Jika hubungan cinta anda tersebut hanya membuat anda menderita, maka jangan buang waktu anda dan segera cari orang yang benar-benar anda cintai setulus hati dan orang itu juga mencintai anda.



Terbuka dan coba atasi masalah bersama

Jujur aja ama pacar kalau kita kurang sreg sama sifatnya yang sekarang yang terlalu pasif, tapi dengan kata-kata yang halus dan tidak menyinggung perasaan. Coba sering-sering ajak jalan dan ajak ngobrol ngalor ngidul yang kira-kira topiknya di suka. Mungkin sifak pasifnya bakal hilang kalau udah terbiasa sama kita. Intinya adalah pendekatan bagaimana caranya kita bisa jadi pacar sekaligus sebagai sahabat yang baik tempat mencurahkan isi hati dan tempat menghibur diri dengan obrolan-obrolan.



Sifat egois jangan dilawan dengan egois

Ibarat api jangan dilawan dengan api, tapi dengan air.
Pelan-pelan bahas masalah sifat-sifat buruk anda berdua. Sadarkanlah bahwa pacar kita punya sifat egois yang tidak berkenan di hati kita. Sadarkanlah dia bahwa menjadi korban orang egois itu tidak enak dan beri contoh apabila anda yang egois kepada si doi pasti dia tidak akan suka. Suruh ia belajar untuk merasakan apa yang orang lain rasakan.



ni adalah foto istriku yang cuantik bangettttttt..... ets g' boleh da yg ngelirik kecuali aq.... (((( heheheheheheh))))