Kamis, 01 Desember 2011

Untukmu Istriku .....

: Share

Puisi untuk istriku

istriku, ijinkan aku berjihad mencari nafkah di pagi buta ini disaat matahari masih terlelap dalam tidurnya.
istriku, kutitipkan anak semata wayang kita untuk kau didik menjadi insan yang kaffah dan sholehah.
istriku, ajari anak kita tentang nikmatnya bersyahadat dan berdzikir sembilan puluh sembilan asmaNya.
istriku, ajari anak kita huruf hijaiyah, agar tak buta akan firmanNya.
istriku, pahami dan amalkan semua isi Al-Quran, tak cuma surat An-Nissa yang selama ini kita diskusikan.
istriku, siapkan hatimu menerima qodho dan qodhar yang telah menjadi hak preogratifNya.
istriku, ketika aku pulang nanti, siapkah hatimu………..
kan ku bawa seorang muslimah yang menemanimu di bait kita……….
yang akan melahirkan insan-insan kamil yang kaffah………
yang akan menemanimu diholakoh-holakoh………
yang akan berbagi hangatnya kamar pengantin kita……..
istriku, masih banyakkah sisa sabar dilemari hatimu……???


Puisi untuk yang terindah 


Wahai yang terindah..
Rengkuh aku runtuhkan angkuhku
Dekap tubuhku yang tergagap harap
Genggam tanganku kepalkan rindu
Peluk jiwaku tuk cinta yang terbentuk

Wahai yang terindah..
Banyak yang menapak dan singgah
di dinding hatiku meninggalkan jejak indah
namun hanya kau yang terindah

Kini setelah bulan ke tujuh puluh sembilan
Kemana bahtera kan kita kayuh ?
Dalam gelombang riak yang kian gemuruh
Di atas perahu yang terlihat rapuh
Namun kita yakin
Karena kita meminjam perahu Nabi Nuh

Wahai yang terindah
Kita tak pernah menantang badai
Tuk menghantam perahu kita
Meminta gelombang tuk menggulung harapan kita
Menarik terik mentari tuk membakar semuanya
Kita lah pelaut sunyi

Lautkan semua kebencian
Lautkan kisah lalu yang kau pendam
tapi tak perlu kepingan kau genggam
Biarkan hanyut hilang terdampar
dicincang dan dibawa terbang burung nasar

Kan ku urai detikdetik sepanjang hidupku
Kan ku arak malam-malam menyelimutimu
Karena ku kan selalu menemanimu
Seperti janji mentari setia menyinari bumi
Karena..
Kau lah yang terindah




BARAKALLAH..

Segala pujian bagi ALlah telah memberikan anugerah kepadaku yaitu seorang isteri.
Yang memberikan perasaan tenteram dan nyaman di dalam hati.
Isteriku yang cantik dan sholeh …
Panggilan ini untuk dirimu wahai isteriku.
Bermulanya dari ikatan sah yang menghancur lumat keinginan syaitan iblis yang ingin membawa engkau dan dia ke kancah penzinaan yang dimurkai Allah.
Isteriku …
engkaulah yang membantu dalam urusan rumah tangga.
Yang mengemas rumah, membasuh pakaian.
Tempat diriku meluahkan perasaan apabila pusing.
Bila aku dalam keadaan amarah – Engkau mendiamkan diri menelan bulat apa yang ditegur. Dan apabila suasana kembali aman, Engkau tetap tersenyum dan berkata dengan baik denganmu.
Isteriku …
Kau mengingatkanku apabila aku terlupa.
Sesekali aku bosan mendengar omelanmu, tetapi itu untuk kebaikanku juga
Sebab tidak semua perkara aku akan ingat segalanya.
Isteriku …
Engkaulah wasilah yang menyambung zuriatku.
Membawa dalam rahimnya seorang anak dengan penuh sabar dan tabah walaupun payah. Bertarung dengan nyawa untuk melahirkan penyejuk mata, lalu aku menyambutnya sebagai seorang ayah.
Isteriku …
Kau tetap juga meneruskan tugasmu sebagai seorang isteri setiap hari. Air tanganmu yang ikhlas, menjamukan lauk pauk dan duduk bersama-sama untuk ku.
Isteriku …
Bukankah engkau yang selalu risau tentang diriku?
Pasti ditanya khabar di mana aku berada. Lalu apabila khabarnya dibalas dengan jawapan yang menyenangkan hati. Kau tersenyum lega.
Isteriku …
Sabarlah menerima teman yang menjadi suamimu ini yang tidak lepas dari kekhilafan.
Yang berusaha menjadi suami yang baik untukmu.
Terima kasih wahai ISTRIKU YANG Cantik dan Shalehah
Semoga syurgalah tempat tinggalmu nanti…


Semakin Sayang

Tiba waktuku ungkapkan semua
Perasaanku terhadapmu
Yang selama ini buatku selalu
Merasa berdosa

Maafkan aku telah menyakitimu
Dan membuatmu terluka ......!
Ampuni aku, tlah membuatmu
Hidup dalam spi cemburu

(Revisi) maaf ada kesalahan redaksi

Sejujurnya kukatakan
Aku semakin sayang kamu




Aku Pemujamu

Mungkin aku takkan pernah bisa
untuk ungkapkan
Semua rasa cinta ini
Meski aku sadari.........
Jauh didasar hatiku
Ada getaran rasa yang membuatku ingin selalu
Memandangmu......
Jujur saja kuakui... Aku aalah pemujamu
Yang selalu berharap tanpa berani berucap

Terlanjur aku, Memuja dirimu
Meski kau jauh dari sisilu.....
Ijinkan aku untuk terus, dan akan selalu
Mencintaimu

Bila mungkin ada waktu lagi
Untukku dapatkan cintamu
Aku takkan pernah berhenti
Hingga tiba masa itu


Secarik Puisi Untuk Istriku

Pernikahan atau perkawinan,
Menyingkap tabir rahasia.
Suami yang kamu nikahi,
Tidaklah semulia Muhammad saw,
Tidaklah setaqwa Ibrahim as,
Pun tidak setabah Ayub as,
Ataupun segagah Musa as,
Apalagi setampan Yusuf as.

Justru Suami hanyalah pria akhir jaman,
Yang punya cita-cita,
Membangun keturunan yang Sholeh....
Pernikahan atau perkawinan,
Mengajar kita kewajiban bersama,

Suami menjadi pelindung, Kamu penghuninya,
Suami adalah nahkoda kapal, Kamu navigatornya,
Suami bagaikan balita yang nakal, Kamu adalah penuntun kenakalannya,
Saat suami menjadi raja, Kamu nikmati anggur singgasananya,

Seketika suami menjadi bisa, Kamulah penawar obatnya,
Seandainya suami masinis yang lancang, Sabarlah memperingatknnya.

Pernikahan atau perkawinan,
Mengajarkan kita perlunya iman dan taqwa.
Untuk belajar meniti sabar dari ridho Allah SWT.

Karena memiliki istri yang tidak segagah mana,
Justru ......Kamu akan tersentak dari alpa,
Kamu bukanlah Khadijah, yang begitu sempurna di dalam menjaga,
Pun bukan pula Hajar, yang begitu setia dalam sengsara.
Cuma wanita akhir zaman,Yang berusaha menjadi solehah...Amin




Puisi Untuk Istriku Sayang

Rasanya seperti baru kemarin
Saat pertama aku melihat senyummu
Gemetar hatiku..
Sayang..terlintaskah saat itu
hari ini dan selamanya kau akan mendampingi langkahku
Dan waktu itu pun tak terasa
tangisan bayi…
anak2 kita sayang…
kita bersama akan selalu kuat melangkah
kita hadapi masalah.
tanpa lelah
lihat tawa anak2 kita
betapa jenaka
Alhamdulillah….
sayangku bila kelak saatnya datang
anak2 kita menemukan cinta mereka
ku berharap kau selalu ada disisiku
Cinta ini masih seperti dulu…
saat aku tak sanggup mengucapkannya
IloveU Rochma Safitri ….



Hai engkau yang tercantik diantara bidadari yang lainnya
Engkau yang kupilih dan yang kucintai sepenuh hati
Engkau adalah anugerah terindah Tuhan dalam hidupku
Dan aku bahagia memilikimu disampingku
Engkau yang selalu sabar terhadap sifat kerasku
Engkau yang selalu memberiku hidangan terenak walau kadang aku tak pulang ke rumah karena sibuk
Engkau yang selalu merawatku dikala aku sakit
Engkau memang yang terbaik diantara yang terbaik untukku
Tak bisa kubayangkan jika bukan kamu yang ada di sisiku
Mungkin aku tak akan pernah merasakan kebahagiaan seperti ini
Mungkin aku tak akan merasakan kasih sayang setulus ini
Aku benar-benar kagum dan mencintaimu sepenuh hatiku.
Aku berjanji tak akan melukai hatimu
Tak akan membuatmu bersedih
Karena ternyata kesedihanmu adalah kesedihanku juga
dukamu adalah dukaku juga
Karena kamu telah menjadi bagian hatiku
Sehingga apa yang kau rasakan, aku juga rasakan.
Terima kasih mau menghabiskan sisa waktu bersamaku
Memberikanku kasih sayang dan cinta yang sesungguhnya
memberiku anak-anak yang membuat hidupku lengkap
Maafkan aku untuk semua sikap burukku padamu sebelumnya
Aku janji tak akan lagi berbuat demikian karena aku sangat mencintaimu.
Dari yang mencintaimu
Suamimu



"Sekalipun banyak orang mencoba menghalangi tetapi jika Tuhan berkehendak, maka tak ada satupun yang bisa membuatnya gagal"
 



0 komentar:

Posting Komentar